Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

PelangiQQ - Salah satu kuliner khas Indonesia yang digemari banyak orang adalah makanan yang berbahan dasar santan.

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Jenis kuliner Indonesia sangat beragam. Mulai dari makanan manis berupa jajanan pasar sebagai hidangan penutup, hingga makanan berat yang kaya akan campuran bumbu dan rempah.

Kuliner jenis ini banyak dijumpai di Rumah Makan Padang. Memang hampir semua menu makanan di Restoran Padang memiliki tekstur yang kental dengan kaya akan bumbu dan santan.

Beberapa kuliner khas Indonesia yang menggunakan santan antara lain gulai, gule, opor dan tongseng. Keempat makanan ini merupakan jenis kuliner santan yang paling banyak digemari. Selain itu, keempat jenis makanan ini juga menggunakan bumbu dasar yang sama seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan serai.

Selain menggunakan bumbu dasar yang sama, keempat makanan ini juga memiliki tampilan yang mirip. Nah biar gak bingung atau salah pengucapan lagi, berikut perbedaan gulai, gule, opor dan tongseng yang dari berbagai sumber, Kamis (1/8).

1. Tongseng.

Satu lagi masakan Indonesia yang juga ada kuah santannya. Tongseng sendiri merupakan makanan yang mirip dengan kari namun dengan bumbu yang lebih tajam. Perbedaan yang lebih menonjol terletak pada penggunaan dagingnya. Dimana tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih menempel pada tulangnya, terutama tulang rusuk dan tulang belakang. 

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Biasanya daging yang digunakan adalah daging kambing, meski ada juga yang menyajikannya dengan daging sapi atau kerbau. Warna kuah tongseng ini lebih gelap dibandingkan yang lain karena menggunakan campuran kecap di dalamnya. Selain itu tongseng juga biasa disajikan dengan campuran kubis, bawang putih, dan tomat.

2. Opor

Makanan yang identik dengan lebaran ini berasal dari daerah Jawa, tepatnya dari daerah Jawa Tengah. Rasanya yang manis gurih menyesuaikan dengan lidah orang Jawa yang lebih menyukai rasa manis. Opornya ada dua jenis, yakni opor kuning dan putih dengan kuah encer mirip kari. 

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Biasanya opor diolah dengan daging ayam, telur, tahu, dan tempe. Selain bumbu dasar, opor menggunakan bumbu tambahan berupa ketumbar, kemiri, jintan, merica, daun salam, gula pasir, dan kayu manis. Jika ingin membuat opor kuning, cukup tambahkan kunyit ke dalam adonan.

Baca Juga : 

• Login PelangiQQ
• Resep tongseng kambing tanpa santan, enak, menggugah selera, dan bumbunya nendang banget
• Daftar PelangiCuan
• Buntut suami suka lupa bawa pulang lunchbox, cara wanita mengemas makanan ini idenya ada-ada aja
• Bola Tekun
• Clorot ini makanan sejenis jenang yang terbuat dari tepung beras.

3. Gule.

Pasti Anda sering mengira kalau kari dan gulai adalah jenis makanan yang sama. Padahal keduanya adalah jenis makanan yang berbeda. Gulai berasal dari Sumatera, sedangkan gule berasal dari Jawa. Selain beda asal, kuah gule juga lebih encer dibandingkan kari.

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Warna kuahnya kuning dengan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Jika gulai biasanya dimasak dengan berbagai macam daging, lain halnya dengan gule yang hanya menggunakan bahan kambing dalam pembuatannya. Mulai dari daging, jeroan hingga tulang. Bumbu yang digunakan hampir sama dengan kari yaitu merica, kayu manis, kapulaga, pala, kunyit dan sedikit cabai merah.

4. Gulai.

Gulai merupakan salah satu kuliner yang cukup terkenal khususnya di Pulau Sumatera. Gulai biasanya diolah dengan ikan makarel atau kakap dan kambing. Namun kini kari sering dimasak dengan daging ayam, bebek, jeroan, dan sayuran berupa daun singkong. Rasanya gurih dan sedikit pedas dengan tekstur kuah kental berwarna merah atau kuning. 

Sama-sama ada santannya, ini bedanya dengan gulai, gule, opor dan tongseng

Bumbu tambahan yang digunakan pada kari terdiri dari ketumbar, adas, jintan, merica, cabai, dan kunyit. Warna merahnya berasal dari cabai, sedangkan warna kuningnya berasal dari kunyit.