Kutukan Hantu Jeruk Purut



PelangiQQ - Malam itu, hujan gerimis membasahi Jakarta, membuat suasana semakin dingin dan mencekam. Di antara kelamnya malam, seorang pemuda bernama Raka mengendarai motornya menuju TPU Jeruk Purut. Ia ditemani oleh dua sahabatnya, Dani dan Sinta. Mereka bukan sekadar pemburu cerita mistis, tetapi mahasiswa jurnalistik yang tengah mengerjakan tugas investigasi tentang legenda Hantu Jeruk Purut.

"Serius, kita benar-benar mau masuk ke dalam?" tanya Sinta dengan nada ragu.

Dani terkekeh. "Kalau cuma di luar doang, mana bisa kita dapat cerita yang menarik? Lagipula, ini cuma mitos. Mana ada pastur tanpa kepala gentayangan cari kuburannya sendiri."

Raka tidak banyak bicara. Matanya tajam menatap gerbang kuburan login pelangiqq yang gelap. Ia selalu skeptis terhadap hal-hal mistis, tetapi ada sesuatu dalam cerita ini yang menarik perhatiannya. Legenda mengatakan bahwa seorang pastur tanpa kepala sering terlihat di pemakaman ini, membawa lentera dan berjalan tanpa arah, mencari makamnya yang konon salah letak.

Ketiganya melangkah masuk, hanya bermodalkan senter dari ponsel. Angin malam yang dingin menerpa wajah mereka, membawa aroma khas tanah basah dan dupa yang tersisa. Bayangan pepohonan berkelebat, menciptakan ilusi menakutkan.

Tiba-tiba, langkah kaki tekun4d mereka terhenti. Dari kejauhan, terdengar suara lirih seperti doa yang diucapkan berulang-ulang.

"Dengar itu?" bisik Sinta, suaranya bergetar.

Raka mengangguk. Dani menyalakan senter dan mengarahkannya ke sumber suara. Di antara nisan-nisan tua, samar-samar mereka melihat sosok berjubah putih berdiri membelakangi mereka. Sosok itu tampak tidak bergerak, tetapi oknum4d suara doanya semakin jelas.

"Pak… Pastur?" Dani memberanikan diri bertanya.

Sosok itu tiba-tiba berhenti berdoa. Hening seketika menyelimuti tempat itu. Lalu, perlahan, ia berbalik.

Sinta menjerit tertahan. Tidak ada kepala di atas tubuh itu. Hanya sebuah leher yang menghitam dan berlubang. Dan di tangan kanannya, sosok itu memegang sebuah lentera tua yang cahayanya berpendar samar.

Tanpa aba-aba, mereka bertiga berlari secepat mungkin, tapi suara langkah kaki lain mengikuti di belakang mereka. Raka menoleh, dan matanya login oknum4d membelalak—pastur tanpa kepala itu melayang, mengejar mereka dengan kecepatan yang mustahil.

Mereka berhasil keluar dari gerbang dan langsung menyalakan motor, melaju kencang tanpa menoleh ke belakang. Sesampainya di kosan, mereka terengah-engah dan gemetar ketakutan.

Namun, teror itu belum selesai.

Di dalam kamar, saat Raka mencoba menenangkan diri, layar ponselnya menyala sendiri. Ada notifikasi pesan dari nomor tak dikenal. Dengan tangan gemetar, ia membuka pesan itu.

"Kau salah tempat. Aku masih mencari makamku."

Ponselnya mati mendadak. Raka merasakan bulu kuduknya meremang. Dan di cermin di depannya, ia melihat bayangan pastur tanpa kepala itu berdiri di belakangnya.

Ia berteriak sekeras mungkin, pelangiqq tetapi suaranya tertahan. Tubuhnya membeku. Dani dan Sinta yang mendengar teriakan itu langsung berlari ke kamarnya. Namun, saat mereka membuka pintu, Raka sudah tidak ada. Yang tersisa hanya ponselnya yang masih menyala, dengan pesan terakhir yang muncul di layar:

"Sekarang kau yang akan membantuku mencari makamku."

Dani dan login tekun4d Sinta saling berpandangan ketakutan. Angin dingin berhembus masuk ke dalam ruangan, membawa aroma dupa yang menyengat. Di sudut cermin, samar-samar, mereka melihat bayangan seorang pastur tanpa kepala tersenyum di balik gelapnya malam.

Mereka berdua menjerit, tetapi segalanya sudah terlambat.

Sejak malam itu, Raka menghilang tanpa jejak. Dani dan Sinta pun tidak pernah berani kembali ke TPU Jeruk Purut. Namun, setiap malam Jumat Kliwon, kabarnya ada seorang pria yang berjalan sendirian di pemakaman itu, membawa lentera… tanpa kepala.


Rekomendasi Situs Game online : 

PelangiQQ login 
Tekun4D login
Oknum4D login
oknum4d alternatif

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.