Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

PelangiQQ - Situ Sangiang merupakan objek wisata alam andalan warga Majalengka. Seperti yang Anda ketahui, Situ dalam bahasa Indonesia berarti danau, artinya objek wisata ini erat kaitannya dengan sebuah danau.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Bukan danau biasa tentunya, melainkan danau yang memiliki banyak daya tarik sekaligus sejarah panjang.

Sebagian besar pengunjung yang datang kesini berasal dari keluarga yang melakukan rekreasi santai sambil menikmati pesona alam sekitar. Telaga ini berada di pedalaman hutan, butuh perjalanan yang cukup panjang menyusuri jalan setapak. Pepohonan rindang di sekitarnya benar-benar lebat, butuh kewaspadaan ekstra untuk melewatinya.

Pasalnya, hutan ini menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan, antara lain rusa, monyet, dan juga terdapat burung elang. Masih dalam kawasan konservasi hutan lindung, tempat wisata ini masih alami dengan suasana sejuk dan nyaman. Luas danau kurang lebih 19 hektar dipenuhi vegetasi hijau di segala sisinya.

Harga Tiket: Rp 15.000; Peta: Periksa Lokasi
Alamat: Sangiang, Kec. Banjaran, Kab. Majalengka, Jawa Barat.

Fasilitas Wisata di Situ Sangiang

Demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung, pengelola objek wisata menyediakan berbagai fasilitas penting. Area parkirnya luas, jadi Anda tidak perlu khawatir menempatkan kendaraan Anda meski sedang ramai. 

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Di sini terdapat ruang bilas dan ruang ganti yang menyatu dengan toilet. Fasilitas lainnya adalah saung, warung makan, dan beberapa spot foto.

Ragam Kegiatan Menarik untuk Dilakukan

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Meski terkesan mistis dan sedikit seram, faktanya tidak mengurangi eksotisme Situ Sangiang. Apalagi banyak hal yang bisa dilakukan, sebut saja aktivitas saat liburan. Di sungai cantik ini, kamu bisa melakukan aktivitas seru berikut ini!

1. Tracking Seru Menuju Situ

Tracking atau jalan-jalan menuju lokasi merupakan kegiatan seru pertama yang akan langsung Anda lakukan setelah memasuki kawasan konservasi hutan lindung ini. Kegiatan ini wajib dilakukan karena hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Meski cukup jauh, kerapatan hutan membuat perjalanan tidak terasa, apalagi udaranya yang sejuk dan jauh dari polusi.

2. Menikmati Keindahan Alam

Keindahan Situ Sangiang memang mempesona, sayang sekali jika harus memejamkan mata. Sejauh mata memandang hanya warna hijau yang didapat. Satu-satunya warna lain adalah langit cerah yang dipenuhi awan, dan air danau yang kecokelatan. Pemandangan eksotik didapat dari adanya sebuah batu karang di tengah danau, beberapa batu karang tersebut berada di tepian yang sering dijadikan pijakan.

3. Ziarah ke Makam Sunan Parung

Karena terdapat makam Sunan Parung yang jauh di dalam hutan dan masih dalam kawasan wisata, maka kegiatan menarik berikutnya pastinya adalah ziarah. Tidak ada aturan tentang siapa yang bisa berziarah, semua wisatawan dipersilakan. Hanya saja sebelumnya harus mendapat izin dari Kuncen dan langsung diantarkan olehnya.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

4. Piknik Santai Bersama Keluarga

Di pinggir Situ Sangiang terdapat sebuah lapangan yang dipenuhi rerumputan dan semak belukar. Di sini, banyak wisatawan yang berasal dari rombongan keluarga melakukan aktivitas santai. Kegiatan yang dimaksud sudah pasti piknik, baik duduk di atas batu atau menggelar tikar. Sambil ditemani kopi hangat dan cemilan, piknik jadi lebih menyenangkan.

5. Mandi di Situ Sangiang

Ada tulisan yang melarang pengunjung berenang dan memancing di sini. Tapi kalau sekedar ingin basah-basahan di pinggir sungai, tentu saja tidak masalah. Wisatawan biasanya memanfaatkan gundukan batu karang di pinggir danau sambil bermain air. Pastikan tidak terlalu terpusat karena bisa berbahaya.

6. Berburu Foto Background Alam

Deretan pohon rindang dan perairan Situ Sangiang yang tenang patut dijadikan latar foto. Sifat hijau tumbuhan seolah menyatu dengan warna air yang coklat. Apalagi pengelola menyediakan fasilitas yang bisa digunakan untuk sesi foto. Sebut saja gardu pandang yang terbuat dari bambu yang menjorok ke sungai.

Harga Tiket Masuk Situ Sangiang

Situ Sangiang buka setiap hari selama 24 jam. Waktu yang paling ramai dikunjungi pengunjung adalah pagi dan sore hari karena suasananya asri dan menyejukkan. Sedangkan pada malam hari hanya pada waktu-waktu tertentu untuk kunjungan ziarah. Biasanya pada malam Jumat Kliwon, tempat warga sekitar berziarah.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Setiap wisatawan yang ingin menikmati pesona alam yang indah dari objek wisata di Majalengka ini harus membayar tiket masuk. Dengan keindahan dan panorama yang bisa dilihat sepuasnya, Anda hanya perlu membayar 15.000 rupiah saja. Tiket parkirnya juga murah, hanya 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk yang membawa mobil.

Baca Juga :
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi

Berada di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk sampai di Situ Sangiang jika perjalanan dimulai dari pusat kota Majalengka. Ini adalah waktu untuk menempuh jarak 26 kilometer. Meski cukup jauh, akses jalannya cukup bagus dan pemandangannya indah.

Akses jalan yang baik membuat perjalanan tidak terasa, apalagi macet yang jarang ditemui jika melalui jalur Majalengka – Cikijing. Perjalanan panjang akan Anda lalui saat tiba di Jalan Raya Cigasong. Perjalanan dilanjutkan menuju kawasan Tegalsari, kemudian menuju ke Cihaur.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

Setelah melewati jalan panjang berkelok-kelok, Anda akan sampai di Kecamatan Banjaran. Dari sini cari pertigaan di kawasan Wates Sangiang, lalu belok kiri. Carilah petunjuk yang mengarahkan Anda ke lokasi wisata kurang lebih 2 kilometer. Pemukiman di sini padat penduduk, jadi silahkan bertanya kepada warga sekitar jika masih bingung.

Objek Wisata Situ Sangiang

Luas total di Situ Sangiang sekitar 100 hektar. Di sini hanya ada dua bagian, yaitu danau dan hutan. Dengan kawasan ini memiliki banyak daya tarik, termasuk sejarah panjang yang berkaitan dengan Kerajaan Talaga Manggung.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

1. Sejarah Situ Sangiang

Sungai lebar dengan bentuk yang eksotis ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan Talaga Manggung. Bahkan penduduk setempat percaya bahwa istana kerajaan ini berdiri tepat di tengah danau. Tidak ada bangunan bekas yang bisa membuktikannya, namun banyak yang masih percaya bahwa cerita sejarah ini benar adanya.

Singkat cerita, kerajaan yang berada di tengah Situ Sangiang menghilang dan dibawa ke alam lain oleh Sunan Talaga Manggung yang saat itu menemui ajalnya. Sunan Talaga Manggung sendiri adalah seorang raja yang dikhianati menantunya sendiri, Palembang Gunung.

Palembang Gunung yang mengetahui kerajaannya hilang sempat membangun kembali di kawasan Walang Suji yang saat ini bernama Desa Kagok. Sedangkan di sisi lain, Ratu Parung yang merupakan putri Sunan Talaga Manggung menikah dengan keturunan Prabu Siliwangi. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak yang dikenal dengan nama Sunan Parung.

2. Sebagai Wisata Religi

Selain memiliki daya tarik dari nilai sejarahnya, Situ Sangiang memiliki daya tarik karena faktor wisata religinya. Hal ini karena masih berkaitan dengan keberadaan makam Sunan Parung. Lokasinya berada di tengah hutan dan tidak mudah untuk masuk ke dalamnya. Wisatawan yang bertujuan ziarah harus ditemani oleh kuncen untuk mencapainya.

Uniknya, mereka yang berziarah ke makam tidak boleh dilakukan secara berkelompok. Satu per satu pengunjung diperbolehkan masuk dan bergiliran setelah memenuhi keinginannya. Pengunjung yang datang tidak boleh menginap dan harus kembali sebelum matahari terbenam. Juru kunci atau kuncen sangat ketat dalam hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka
Situ Sangiang, Pesona Alam Eksotis Penuh Nilai Sejarah di Majalengka

3. Penuh Suasana Mistis

Suasana di Situ Sangiang tidak terlalu mistis, suasana ini didapatkan saat berwisata ke lokasi. Hutan lebat yang seolah melindungi danau memancarkan aura mistis yang cukup kental. Sebagian besar dipenuhi dengan Pohon Nunuk yang diyakini masyarakat setempat memiliki kekuatan gaib.

Suasana mistis semakin terasa karena tujuh Pohon Angsana besar. Pohon ini dipercaya sebagai jelmaan senjata pusaka dari raja yang dahulu memerintah daerah ini. Meski jarak antara satu pohon dengan pohon lainnya terpisah, beberapa batang atas seolah menyatu membentuk satu kesatuan.

Sedangkan saat di sana, suasana mistis tidak begitu terasa. Hanya saja, di balik airnya yang tenang, terdapat mitos yang cukup mengejutkan. Telaga ini dihuni oleh sekelompok ikan lele yang dianggap sebagai titisan pendekar kerajaan Talaga Manggung. Entah benar atau tidak, faktanya danau cantik ini memiliki keindahan yang sempurna.

4. Keindahan Alam Penuh Pesona

Daya tarik yang tidak boleh dilupakan adalah pemandangan alam yang menakjubkan. Hutan lebat dan danau yang asri seakan memberikan nuansa asri dan menyejukkan. Di tengah Situ Sangiang terdapat sebuah batu karang yang tidak sepenuhnya terendam air. Adanya background berupa Gunung Ciremai semakin melengkapi pesonanya.

Airnya tenang dan bahkan tidak terlihat bergerak sama sekali. Memandangnya memberikan ketenangan pikiran dan mendamaikan jiwa. Pengunjung bisa menikmati keindahannya dengan cara apapun, salah satunya dengan berjalan kaki mengelilingi danau. Ada jalur yang biasa digunakan para wisatawan di sepanjang danau yang indah ini.

Mengunjungi tempat wisata alam memang penting untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Namun sebelum itu, harus dihitung terlebih dahulu dengan melihat berbagai hal, apakah mendukung atau tidak. Untungnya, Situ Sangiang telah lolos uji verifikasi, dilihat dari tiket masuk yang murah, aktivitas yang banyak, dan fasilitas yang lengkap.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.