Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

PelangiQQ - Untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari, wisata alam menjadi salah satu destinasi yang paling populer untuk dikunjungi.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

Dengan mengunjungi alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota, seolah-olah bisa mengisi ulang dan menjernihkan pikiran. Jika Anda mencari tempat seperti itu, kota Bandung yang terkenal dengan udaranya yang sejuk memiliki banyak tempat wisata alam yang bisa Anda datangi.

Salah satunya adalah Tebing Keraton yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya Bandung. Tempat ini juga dikenal sebagai negara wisata di atas awan karena letaknya yang berada di ketinggian. Dari ketinggian itu, ada keindahan alam yang indah yang siap memukau Anda.

Harga Tiket: Rp 15.000; Peta: Cek Lokasi
Alamat : Ciburial, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi Cliff Palace

Secara administratif, Keraton Tebing berada di kawasan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Bandung Barat, Jawa Barat. Letaknya di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, yang memakan waktu kurang lebih 41 menit dari pusat kota Bandung. Untuk menuju lokasinya sendiri, jalurnya sebenarnya cukup mudah.

Namun, petunjuk arah menuju tebing masih cukup minim, padahal objek wisata ini sudah menjadi destinasi populer. Jika dari pusat kota Bandung, percepat kendaraan Anda menuju Dago Pakar. Kemudian dilanjutkan menuju Taman Hutan Raya atau Tahura Djuanda. Dari Tahura, Anda akan melewati sebuah gerbang yang akan dilanjutkan dengan akses jalan berbatu.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

Atau bisa juga menyewa jasa ojek pangkalan di sekitar lokasi jika enggan berjalan kaki ke atas tebing. Apalagi akses menuju tebing cukup terjal, sehingga Anda yang memutuskan untuk berjalan kaki harus mempersiapkan tubuh yang prima saat berkunjung. Meski terbilang cukup ekstrim, berjalan kaki menuju tebing merupakan salah satu aktivitas favorit para wisatawan.

Fasilitas yang Tersedia di Atraksi

Fasilitas yang tersedia di objek wisata Tebing Keraton cukup lengkap setelah manajemen berubah dan dikenakan biaya masuk untuk menikmati lokasi wisata. Beberapa fasilitas yang bisa Anda temukan antara lain musholla, gazebo berukuran 3 x 3 meter, dan toilet bersih yang terletak tidak jauh dari camping ground.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

Selain itu juga terdapat persewaan peralatan camping yang lengkap, sehingga wisatawan yang ingin bermalam disini tidak perlu repot membawa peralatan sendiri. Anda juga tidak perlu khawatir kelaparan saat berada di lokasi, karena di tempat tujuan sudah terdapat warung-warung yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Aktivitas Menarik yang Dilakukan Pengunjung

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

1. Trekking Jalan Kaki

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Tebing Keraton secara keseluruhan, trekking dengan berjalan kaki bisa menjadi salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Apalagi sudah ada jalur yang aman untuk dilalui bagi pengunjung yang ingin melakukan trekking.

Sambil berjalan menyusuri jalan setapak, Anda dapat menikmati keindahan alam di sekitar Anda dan ditemani oleh udara segar dan sejuk yang akan membuat Anda nyaman selama perjalanan. Untuk melakukan trekking, Anda bisa memulainya dari Warung Bandrek setelah memarkir kendaraan. Jarak dari tebing kurang lebih 2 kilometer, dan disepanjang perjalanan terdapat panorama hijau yang menyegarkan mata.

2. Bersepeda

Tidak hanya berjalan kaki, Anda juga bisa menikmati segala keindahan yang tersaji di area tebing secara keseluruhan dengan bersepeda. Bahkan banyak komunitas sepeda yang sering berwisata ke sini, misalnya komunitas sepeda yang membuat Tebing Keraton viral. Bagi Anda yang ingin bersepeda ke area tebing, Anda bisa menggunakan rute dari terminal Dago.

3. Berkemah di Tebing Istana

Bagi Anda yang suka berkemah, di area ini tersedia camping ground dengan luas sebesar lapangan sepak bola. Anda dapat mendirikan tenda dengan bebas di sana, dan memiliki liburan yang sangat berkesan. Tidak perlu khawatir jika tidak membawa tenda sendiri, karena pengelola wisata telah menyediakan tempat persewaan tenda bagi pengunjung.

Menariknya, harga sewa tenda tidak mahal. Anda hanya akan dikenakan biaya sekitar Rp. 40.000, namun belum termasuk perlengkapan tenda. Jika Anda ingin menyewa peralatan camping lengkap, Anda bisa menyiapkan dana sekitar Rp. 140.000 yang sudah termasuk sewa tenda, penerangan, sarapan, dan biaya pengguna.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

4. Berburu Foto Instagramable

Melihat segala keindahan yang ada di lokasi, pasti berburu foto adalah hal pertama yang akan terpikirkan oleh para milenial. Di era digital ini, tidak mudah mengunjungi tempat wisata tanpa berfoto. Di area tebing itu sendiri, Anda bisa menemukan banyak spot foto instagenic yang akan menghasilkan potret indah untuk dibagikan di media sosial.

Atraksi Utama Istana Tebing

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

1. Sejarah Tebing

Pada awalnya kawasan wisata ini bernama Pasir Jontor. Karena dalam bahasa Sunda, “pasir” berarti bukit, sedangkan “jontor” berarti bibir yang menjulur atau bergerak ke depan. Hal ini karena bentuk tebing ini memang ke depan, persis seperti mulut orang setelah dipukul.

Karena itulah namanya menjadi Pasir Jontor, atau sering disebut Batu Jontor karena tebingnya yang berbatu-batu. Lalu mengapa sekarang banyak dikenal dengan nama Tebing Keraton? Nama tersebut diberikan oleh salah satu warga sekitar, yaitu Kang Asep yang dipercaya sebagai penemu tempat tersebut.

Kang Asep menjelaskan bahwa nama tebing tersebut diambil dari betapa menakjubkannya keindahan di kawasan tebing ini. Dimana sebuah tebing mampu menggambarkan keindahan, kewibawaan dan keluhuran, serta keagungan dalam satu waktu. Semua gambar ini persis seperti pantulan istana kerajaan.

Akhirnya, Kang Asep memutuskan untuk menamakannya Tebing Keraton, atau pengucapan dalam bahasa Sunda sebenarnya adalah Tebing Keraton. Tapi sudah viral dengan nama Keraton, jadi begitulah namanya sekarang. Orang-orang dari komunitas sepeda lah yang memperkenalkannya ke masyarakat luas.

Masyarakat dari komunitas sepeda yang melakukan aktivitas bersepeda dari Pusat Kota Bandung ke sini, kemudian terpesona dengan keindahan alam yang ada. Dan sejak pertengahan tahun 2014, keindahan tebing ini sudah tersebar luas di media sosial dan menjadi viral. Kemudian nama tebing ini menjadi hits sebagai tebing yang instagramable.

2. Misteri Penamaan

Selain sejarah nama yang diberikan oleh kang Asep. Ada juga rumor cerita mistis tentang alasan perubahan nama Pasir Jontor menjadi Tebing Keraton. Jadi konon dulu ada orang pintar yang pernah datang ke tebing ini. Saat mengunjungi tebing, orang pintar itu melihat ada sebuah bangunan istana yang berdiri megah di area tersebut.

Dijelaskan bahwa bangunan megah di sana sudah lama dibangun dan merupakan istana atau kerajaan jin, demikian pernyataan orang pintar yang pernah datang ke sini. Waktu terus berjalan, dan pada suatu hari seseorang melewati area tebing dan kemudian masuk ke dalam jin.

Melalui orang ini, jin pemilik istana di tebing meminta persembahan berupa nyawa manusia. Jika tidak ingin memberikan sesaji, maka orang harus mengganti nama tebing ini dari Pasir Jontor menjadi Keraton. Tentu saja, orang lebih suka mengganti nama tebing di sana, daripada harus mengorbankan nyawa seseorang.

Begitulah nama Pasir Jontor berubah menjadi Tebing Keraton. Kisah mistis ini pun membuat destinasi wisata yang satu ini dianggap angker bagi sebagian orang. Karena banyak misteri yang tersembunyi di baliknya. Seperti misteri jejak kaki raksasa di Desa Cilame yang dipercaya memiliki kaitan erat dengan bentuk bebatuan di tebing.

3. Bagian dari Tragedi Letusan Gunung Sunda Purba

Jika Anda berjalan-jalan di Bandung, Anda bisa menemukan banyak bentuk destinasi wisata alam yang menurut para sejarawan pernah menjadi bagian dari Gunung Sunda Purba. Termasuk dengan tebing ini, dimana bebatuan besar di area tebing dipercaya merupakan singkapan dari aliran lahar basalt Gunung Sunda Purba. Namun, patahan tersebut dipatahkan oleh sesar Lembang yang terus bergerak hingga saat ini.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

4. Melihat Keindahan Hutan dari Ketinggian

Terlepas dari berbagai cerita mistis dan asal-usul di balik penamaan Tebing Keraton. Destinasi yang satu ini memiliki keindahan yang begitu indah. Tebing ini merupakan bukit dengan tebing terjal di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Dari ketinggian ini, Anda bisa melihat keindahan alam deretan hutan pinus yang ada di sekitarnya.

Selain keindahan deretan hutan pinus, Anda juga bisa melihat keindahan kota Bandung dari kejauhan yang terlihat begitu apik. Apalagi tebing yang terlihat agak ke depan itu, langsung menghadap kawasan Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. Apalagi di sini Anda juga bisa melihat latar belakang Gunung Tangkuban Perahu dari kejauhan yang seolah melengkapi keindahannya.

Selain keindahan deretan hutan pinus, Anda juga bisa melihat keindahan kota Bandung dari kejauhan yang terlihat begitu apik. Apalagi tebing yang terlihat agak ke depan itu, langsung menghadap kawasan Taman Hutan Raya Juanda, Bandung. Apalagi di sini Anda juga bisa melihat latar belakang Gunung Tangkuban Perahu dari kejauhan yang seolah melengkapi keindahannya.

5. Panorama Matahari Terbit

Salah satu waktu terbaik untuk mampir ke Tebing Keraton adalah sebelum matahari terbit sepenuhnya atau sekitar pukul 05.30 pagi. Karena dari atas tebing ini, kamu bisa melihat suasana kota Bandung yang terlihat masih diselimuti kabut tebal. Tentu saja, di atas tebing, Anda bisa melihat kabut di sekitar yang membuat udara terasa begitu dingin.

Anda bisa melihat panorama matahari terbit dari balik Gunung Guntur, yang perlahan-lahan tampak malu menampakkan sinarnya. Pemandangan inilah yang membuat tebing tersebut disebut sebagai negeri di atas awan. Saat suasana di sekitar masih diselimuti kabut, dan fajar mulai perlahan menampakkan cahayanya di langit.

Pesona matahari terbit yang begitu memesona akan semakin mempesona saat cuaca sedang cerah. Karena Anda bisa melihat cahaya dari fajar yang seolah menembus kabut di atas hutan dari Tebing Keraton. Pemandangan yang super indah akan langsung menyapa indra penglihatan, yang tentunya tidak akan mudah untuk dilupakan.

6. Pesona Matahari Terbenam

Di tempat yang sama, Anda juga bisa melihat indahnya matahari terbenam di ufuk barat. Padahal, tebing ini merupakan salah satu tempat terbaik bagi para pemburu sunset. Jadi buat kamu yang mengaku anak twilight, sangat direkomendasikan untuk datang ke sini larut malam atau sore hari.


Pemandangan yang ditawarkan tentu tak kalah indahnya dengan sunrise. Dimana penampakan warna jingga hingga kemerahan di langit seolah menyatu secara nyata dengan rimbunnya hutan hijau di sekitarnya. Menampilkan pesona eksotis yang membuat suasana terasa begitu romantis. Akan lebih istimewa jika Anda membawa orang yang spesial ke sini.

7. Persinggahan Elang Selama Migrasi

Tahukah Anda bahwa saat musim dingin di utara, elang akan bermigrasi mencari makanan ke daerah yang jauh lebih hangat seperti Indonesia. Hanya pada bulan Maret hingga Mei, elang akan kembali ke asalnya setelah cuaca di sana berubah menjadi musim semi.

Migrasi elang biasanya akan menjadi atraksi wisata yang menarik untuk disimak, sebagai saluran kecintaan terhadap elang. Bagi Anda yang tertarik melihat migrasi burung elang, perlu diketahui bahwa tebing ini juga menjadi tempat persinggahan kawanan burung saat bermigrasi.

Salah satu yang sering dilihat adalah elang, seperti elang Cina, elang Nippon dari Jepang, dan elang honey-buzzard oriental dari Siberia. Berbagai jenis burung ini singgah di hutan di kawasan Tebing Keraton. Umumnya, musim migrasi flok terjadi pada bulan Agustus atau saat musim dingin di luar negeri.

Jadi pastikan Anda datang ke sini sekitar bulan-bulan tersebut jika ingin melihat secara langsung kawanan burung yang bermigrasi. Untuk lebih menikmati atraksi tersebut, Anda bisa naik ke menara pantau yang ada di sana. Pengelola sendiri sudah menyiapkan teropong di menara pantau bagi wisatawan yang ingin melihat lebih jelas.

8. Bumi Perkemahan

Tidak hanya tersedia menara pemantau agar wisatawan dapat melihat lebih jelas kawanan burung yang bermigrasi, juga tersedia camping ground bagi pengunjung yang ingin bermalam di kawasan tersebut. Dengan luas sebesar lapangan sepak bola, Anda dapat mendirikan tenda dengan bebas di lokasi.

Tempatnya yang menakjubkan dan dikelilingi hutan pinus, membuat camping ground ini terasa begitu asri dan segar. Apalagi di malam hari, Anda akan dibuat merinding karena dinginnya udara di sekitar. Namun itulah yang membuat camping semakin menarik, jangan lupa siapkan jaket tebal jika ingin bermalam disana.

Baca Juga :
Jam Operasional dan Biaya Masuk

Bagi Anda yang ingin berkunjung, Tebing Keraton dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Jadi Anda bisa datang untuk melihat matahari terbit atau menyaksikan matahari terbenam langsung di sana. Namun, pengunjung tetap dipersilakan untuk mendirikan tenda bagi yang menginginkan, setelah meminta izin dari pengelola.

Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan
Keraton Tebing Bandung – 12 Atraksi & Aktivitas Seru Untuk Liburan

Tiket masuknya sendiri awalnya tidak dipungut biaya alias gratis. Namun setelah pihak pengelola berganti pihak, kini Anda perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk memasuki kawasan wisata tersebut. Tidak mahal, hanya Rp. 15.000 saja per orang dan ditambah biaya parkir sekitar Rp. 5.000. Adanya pungutan masuk ini seiring dengan perbaikan berbagai fasilitas yang ada di lokasi.

Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Tebing Keraton? Jangan lupa membawa jaket tebal jika ingin berkunjung ke sini, apalagi jika memutuskan untuk berkemah di sana. Mengingat udara di sini sangat dingin, bahkan di pagi hari tertutup kabut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.