Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka
PKV-Slot - Gua Jepang Majalengka adalah salah satu situs bersejarah di Jawa Barat.
Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Meski namanya goa, tidak ada yang berbau goa di lokasi wisata ini. Lebih tepatnya adalah bangunan kuno yang digunakan sebagai bunker pada masa kolonial. Bangunan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan kemudian digunakan oleh Jepang setelah menduduki wilayah Majalengka.
Sempat terbengkalai saat pertama kali ditemukan, namun kini terpelihara dengan baik dan dikelola langsung oleh pemerintah. Sebagai objek wisata alternatif, tak ada salahnya mengunjungi gua yang termasuk dalam bunker ini untuk mengisi liburan. Tidak banyak pemandangan yang indah, tetapi pemandangan unik dari bangunan dan benda bersejarah pasti sepadan.
Kebanyakan yang berkunjung berasal dari warga sekitar, terkadang ada juga wisatawan yang berkunjung. Tujuan mereka tak lain ingin tahu tentang sejarah yang terkandung di dalamnya dan keunikan dari bangunan dua pintu ini. Dari kedua pintu tersebut, masing-masing dihubungkan dalam satu ruangan yang sama dan menjadi ruangan utama.
Harga Tiket: Rp 10.000; Peta: Cek Lokasi
Alamat : Jl. Raya K H Abdul Halim No. 403, Tonjong, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka, Jawa Barat.
Fasilitas Wisata di Goa Jepang Majalengka
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Tempat parkir merupakan salah satu fasilitas Gua Jepang Majalengka yang pertama kali Anda gunakan saat memasuki kawasan. Toilet juga tersedia, meski tidak terlalu banyak.
Masih belum ada mushola, namun jarak dari lokasi wisata ke masjid sekitar tidak terlalu jauh. Fasilitas lainnya berupa tempat duduk sederhana dan tempat sampah di beberapa titik.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Terlintas di benak Anda tentang kegiatan apa saja yang menarik untuk dilakukan di Goa Jepang Majalengka? Jika belum, maka kegiatan berikut mungkin bisa menjadi referensi terbaik!
1. Pelajari Sejarah Perjuangan Bangsa
Kegiatan pertama yang cocok dilakukan adalah mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Majalengka. Wajar saja, kegiatan ini wajib dilakukan karena gua Jepang merupakan salah satu objek wisata sejarah. Anda bisa bertanya langsung kepada pemandu yang bertugas atau mendapatkan informasi dari catatan kecil yang terpampang di setiap koleksi benda.
2. Piknik Santai Sambil Menikmati Suasana
Selain sebagai tempat wisata keluarga, Goa Jepang Majalengka juga dijadikan sebagai tempat wisata keluarga. Banyak wisatawan dari rombongan keluarga yang sengaja datang hanya untuk piknik santai. Apalagi kegiatan ini sangat mendukung lapangan luas di depan bangunan goa. Biasanya mereka menggelar tikar kecil di atas rerumputan sambil menikmati suasana segar dan pemandangan yang indah.
3. Wisata Goa Jepang Majalengka
Meski masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan, namun tujuan utama pengunjung tak jauh dari rasa penasaran mereka terhadap bangunan Gua Jepang Majalengka secara keseluruhan. Mereka pun menyempatkan diri untuk memasuki bagian dalam goa dan mengelilingi setiap sudutnya.
Bangunan tua yang tidak begitu luas ini tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengelilinginya. Namun ada baiknya jika Anda berhenti sejenak dan menyerap setiap detail bangunan, baik dari material maupun arsitekturnya. Masuk saja satu pintu, maka Anda bisa keluar dari pintu lainnya karena masih terhubung.
4. Berburu Spot Foto Unik
Gua Jepang Majalengka dibangun dengan desain yang sederhana namun tetap memiliki keunikan. Cukup layak jika Anda menjadikan gua secara keseluruhan sebagai spot foto terbaik. Selain itu, replika dan diorama tentara Jepang juga cocok untuk menghiasi background foto dan dipamerkan di media sosial.
Harga Tiket Masuk Gua Jepang Majalengka
Gua Jepang Majalengka telah dikelola dengan baik oleh instansi pemerintah yang dibantu oleh warga sekitar. Maka tak heran jika ada biaya yang harus disiapkan sebagai tiket masuk. Meski fasilitasnya cukup memadai, namun harganya jauh dari kata mahal. Setiap pengunjung yang datang hanya diwajibkan membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah.
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Biaya tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan dan kebersihan lokasi wisata. Biaya lain yang harus dikeluarkan adalah biaya parkir, lagi-lagi biayanya sangat murah. Parkir mobil hanya dikenakan biaya 5.000 rupiah, sedangkan sepeda motor hanya perlu membayar 2.000 rupiah. Tempat wisata bersejarah ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Lokasi
Jalan Raya KH Abdul Halim No. 403, Kel. Tonjong, Kec. Majalengka, Kab. Majalengka, Jawa Barat. Itulah alamat lengkapnya jika ingin berkunjung ke Goa Jepang Majalengka. Lokasi wisata ini sangat mudah ditemukan karena masih dalam komplek Majalengka Kodim, apalagi terletak di pinggir jalan raya.
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Jadikan Bandara Kertajati sebagai patokan utama, jarak tempuhnya sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh tidak lebih dari satu jam. Dari situ, arahkan kendaraan ke Jalan Kertajati Kadipaten. Titik selanjutnya adalah berhenti di kawasan Cigasong dan melewati lampu merah Tonjong.
Tidak jauh dari lampu merah, Anda akan menemukan jembatan Cibudug, silakan lurus dan ikuti rambu menuju lokasi wisata. Karena lokasinya yang dekat dengan jalan raya, akses jalan juga sangat baik. Silakan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, keduanya dimungkinkan karena jalannya lebar.
Baca Juga :
Tempat Wisata Goa Jepang Majalengka
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
Sebagai objek wisata sejarah, Goa Jepang Majalengka memiliki banyak objek wisata yang membuat wisatawan datang berkunjung. Bukan dari pemandangan alam, berikut beberapa tempat wisata yang dimaksud!
1. Nilai Sejarah Gua Jepang Majalengka
Menurut sejarah yang diambil dari berbagai sumber, tempat wisata yang juga dikenal dengan nama Bunker Belanda ini dibangun oleh tentara Belanda saat menjajah Indonesia. Namun, fungsi dan kegunaannya banyak digunakan oleh tentara Jepang. Tujuannya untuk memata-matai gerakan rakyat Indonesia yang melakukan perlawanan.
Fungsi lain dari bunker ini tidak lain adalah sebagai tempat pengasingan atau penjara bagi siapa saja yang dianggap memberontak. Pembangunan Goa Jepang Majalengka tak lepas dari warga sekitar yang saat itu berdomisili di kawasan Majalengka. Lebih tepatnya, mereka adalah orang-orang yang ditangkap dan ditawan karena suatu alasan.
Kapan tepatnya bunker itu dibangun, yang dulunya tertutup tanah di atasnya, masih belum bisa dipastikan. Hanya saja waktu pembangunannya diperkirakan sama dengan markas tentara Belanda. Lokasi markas yang dimaksud berada tepat di sebelah bunker yang kini menjadi Markas Kodim 0617/Majalengka. Jika benar demikian, maka perkiraan waktu pembangunan gua ini adalah sekitar tahun 1923.
2. Bangunan Unik Berupa Bunker
Daya tarik Gua Jepang Majalengka tentu saja dari bangunannya yang khas dengan fungsi utama sebagai bunker. Kuat dan kokoh, itulah konstruksi bangunan jika dilihat dari luar. Dindingnya berupa batu alam berukuran besar yang direkatkan dengan semen. Gua buatan ini memiliki dua bunker utama yang masing-masing memiliki dua pintu untuk akses.
Setiap bangunan bunker mengarah ke suatu tempat dengan ukuran sekitar 5 x 5 meter. Tidak terlalu luas memang, namun ruangan ini digunakan sebagai tempat utama untuk pertemuan atau hal penting lainnya oleh pemerintah Jepang. Pintunya terbuat dari baja tebal yang merupakan ciri khas bangunan pertahanan.
 |
| Gua Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dengan Panorama Alam di Majalengka |
3. Miliki Beberapa Peninggalan Jepang
Sejak pertama kali ditemukan, Gua Jepang Majalengka hanyalah sebuah bangunan tua kokoh yang bersembunyi di bawah gundukan tanah. Hampir tidak ada apa-apa di dalam, kecuali beberapa bangku dan peralatan masak yang tidak berguna saat ini. Namun dengan rencana dijadikan sebagai objek wisata, pengelola menghadirkan berbagai peninggalan Jepang dari tempat lain.
Saat ini wisatawan dapat menikmati peninggalan penjajahan Jepang yang terdiri dari berbagai macam senjata. Senjata yang dimaksud antara lain pistol, bayonet, meriam, dan rencananya akan mendatangkan tank di masa depan. Selain itu, di dalam goa terdapat diorama berupa patung tentara Jepang lengkap dengan seragamnya.
4. Suasana Asri dan Nyaman
Meski berada di tengah perkotaan dengan lokasi yang strategis, Goa Jepang Majalengka memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Hal ini karena lokasinya berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Apalagi di sekitar bangunan dilengkapi dengan taman bunga yang indah dan beberapa pohon rindang.
Polusi asap kendaraan bermotor sepertinya belum mampu menembusnya. Di depan gedung terdapat lapangan luas dengan rerumputan segar yang tumbuh subur. Antara bangunan dan lapangan terdapat sungai kecil atau parit. Jembatan mini juga dibuat sebagai akses penyeberangan.
5. Gua Berbau Mistik
Setiap bangunan kuno, bangunan tua, atau sejenisnya, kebanyakan mengandung unsur mistis di dalamnya. Begitu juga dengan Gua Jepang Majalengka yang konon tidak bisa diakses oleh siapapun. Setiap wisatawan yang masuk dikatakan tidak dapat keluar lagi atau dikatakan tersesat.
Belum lagi tidak diperbolehkan mengucapkan kata-kata tertentu yang diyakini dapat menyebabkan kesurupan. Hal ini tentu saja tidak dapat dibenarkan sepenuhnya. Buktinya banyak wisatawan yang masuk dan keluar dengan mudah tanpa tersesat sedikitpun. Untuk larangan mengucapkan kata-kata tertentu dapat dilakukan untuk menjaga perilaku selama kunjungan.
Baca Juga :
Tempat wisata ini merupakan tempat wisata yang bersejarah dan juga wisata keluarga, jadi sebaiknya datang dengan rombongan agar lebih seru. Sebelum pergi ke lokasi, pastikan untuk membawa perbekalan dari rumah atau membeli di sekitar lokasi. Pasalnya, di kawasan Gua Jepang Majalengka masih belum ada warung atau restoran.
Post a Comment