Cerita rakyat yang berdiam di air terjun Indonesia
PelangiQQ - Keberadaan air terjun di seluruh Indonesia disertai dengan berbagai sejarah beserta cerita rakyat yang menarik. Dari rumor mistis hingga legenda kerajaan
Cerita rakyat yang berdiam di air terjun Indonesia
Cerita rakyat yang berdiam di air terjun Indonesia |
Percaya atau tidak, masyarakat setempat masih mempercayai cerita-cerita tersebut, jadi ada baiknya kita sebagai pendatang mencoba untuk menghormati mereka.
Berikut beberapa air terjun di tanah air dan cerita urban yang menyertainya:
1. Air Terjun Sekar Langit
Air Terjun Sekar Langit di Magelang Jawa Tengah sangat terkenal dengan legenda Jaka Tarub yang mencuri selendang bidadari bernama Nawangwulang yang sedang mandi di Air Terjun Sekar Langit.
Karena perbuatan Jaka Tarub, Nawangwulang tidak bisa kembali ke surga. Selain itu, selendang juga menjadi sumber kekuatan bagi Nawangwulan.
2. Air Terjun Songgo Langit
Air terjun ini terletak di Desa Bucu, Kembang, Jepara, Jawa Tengah.
Dikisahkan ada seorang pria dari Desa Tunahan yang jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari Desa Blulu dan terus menikah.
Diketahui, Desa Tunahan dan Desa Blulu terbentang di seberang sungai. Sedangkan pada zaman dahulu seorang pria yang hendak melamar wanita harus membawa peralatan dapur seperti wajan, piring, gelas, serta membawa hewan peliharaan seperti kerbau, sapi, atau kambing.
Suatu hari sang istri menyiapkan sarapan untuk suaminya. Saat memasak Sitri tidak hati-hati dan membuat suara peralatan dapur saling bersentuhan. Ibu wanita itu menegur anaknya.
Rupanya sang suami salah mendengar teguran yang dimaknai Login PelangiQQ.
Saat itu sang suami tersinggung dengan perkataan mertuanya. Kemudian kedua pasangan tersebut berniat keluar rumah untuk pindah ke tempat asal suaminya dengan menaiki gerobak yang ditarik oleh seekor sapi.
Namun, gerobak yang mereka tumpangi salah jalan dan jatuh ke jurang yang sangat dalam (sekarang Air Terjun Songgolangit). Pasangan itu hilang, tidak ada yang tahu keberadaan mereka.
Hingga saat ini masih ada masyarakat sekitar yang memiliki pantangan untuk menikahkan pasangan yang berasal dari Desa Tunahan dan Desa Blulu. Dikhawatirkan hubungan pernikahan mereka akan mengalami kekacauan.
3. Air Terjun Nglirip Tuban
Air terjun Nglirip Tuban di Bali juga memiliki cerita di balik keindahannya.
Pada awalnya ada sepasang kekasih dari kasta yang berbeda, laki-laki dari kelas kaya sedangkan gadis itu adalah putri dari pasangan petani desa. Hubungan mereka tidak disetujui oleh orang tua pria itu.
Karena cinta terlarang ini, ayah lelaki itu memerintahkan pengawalnya untuk membunuh putranya agar tidak lagi mempermalukan keluarga bangsawannya.
Gadis itu sangat sedih dan memilih bermeditasi di gua tersembunyi di balik Air Terjun Nglirip hingga akhir hayatnya.
Konon arwah gadis itu sering muncul di sekitar air terjun. Penduduk setempat memanggilnya Putri Nglirip.
Baca Juga :
4. Air Terjun Sedudo
Air Terjun Sedudo merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tak ketinggalan, air terjun ini menyimpan banyak cerita rakyat.
Alkisah ada seorang petani tebu bernama Sanak Pogalan. Sepanjang hidupnya ia menelan banyak kekecewaan dengan pemerintah yang berkuasa.
Ia kemudian memutuskan untuk bersemedi di sekitar sumber air terjun Sedudo dan berniat menenggelamkan Kota Nganjuk dengan membuat sumber air yang sangat besar.
Karena kesucian keluarga Pogalan, sebagian warga meyakini Air Terjun Sedudo mengandung beberapa manfaat, salah satunya sebagai obat awet muda.
Selain Sanak Pogalan, ada juga cerita tentang tokoh Kyai Curigonoto yang sengaja mengasingkan diri di atas air terjun.
Di pengasingan, ia bermaksud mengubah hutan menjadi kebun rempah-rempah. Kyai Curigonoto kemudian meminta Raja Kediri untuk mengirim rempah-rempah ke pengasingannya.
Namun, tidak terlalu jauh dari tempat tujuan, tiba-tiba gerobak yang membawa bumbu-bumbu itu terbalik di antara sumber Air Terjun Sedudo.
Tanpa diduga rempah-rempah tumbuh subur memenuhi hutan. Ramuan tersebut konon mengalir di air terjun Sedudo yang juga dipercaya mampu menjadi obat multi khasiat.
5. Air Terjun Madakaripura
Air terjun ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Air yang mengalir di antara dua tebing batu menjadi keunikan dari air terjun ini.
Masyarakat Jawa Timur sepertinya sangat paham bahwa air terjun Madakaripura sangat dekat dengan Maha Patih Gajah Mada. Air Terjun Madakaripura juga memiliki kaitan yang cukup kuat dengan sejarah panjang kerajaan Majapahit.
Cerita rakyat yang berdiam di air terjun Indonesia |
Menurut penduduk setempat, nama Madakaripura berarti "tempat terakhir". Konon Patih Gajah Mada menghabiskan akhir hayatnya bersemedi di lokasi air terjun ini.
Lokasi meditasi Patih Gajah Mada berada di dalam gua yang terletak di air terjun utama. Kisah ini diperkuat dengan keberadaan patung Gajah Mada di tempat parkir kawasan Air Terjun Madakaripura.
6. Air Terjun Coban Rondo
Air terjun setinggi 84 meter ini merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Malang, Jawa Timur.
Di balik keindahannya, Coban Rondo diceritakan oleh warga sekitar sebagai simbol kisah cinta Dewi Anjarwati yang berasal dari Gunung Kawi dan Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmoro.
Keduanya menikah, dan Baron membawa Dewi ke Gunung Anjasmoro. Namun, rencana ini tidak disetujui oleh orang tua Dewi karena usia pernikahan mereka masih sangat muda.
Benar saja, di tengah perjalanan, muncul Joko Lelono yang ingin merebutnya dari tangan Baron Kusuma.
Pertemuan ini berakhir dengan perkelahian yang hebat dan badut yang menemani mereka membawa Dewi Anjarwati untuk bersembunyi di tempat yang memiliki air terjun (coban). Baron kemudian meninggal dan secara otomatis Dewi Anjarwati menjadi seorang rondo (istilah Jawa untuk janda).
Sejak saat itu, air terjun tempat persembunyian Dewi Anjarwati ini dikenal dengan nama Coban Rondo.
Post a Comment