5 alasan mengapa daging sapi Australia bagus untuk dikonsumsi

PelangiQQ - Banyak orang yang salah kaprah saat mengonsumsi masakan berbahan dasar daging. Beberapa orang berpikir bahwa makanan seperti steak dapat disajikan dengan segala jenis daging sapi. Ini adalah pemahaman yang salah.

Steak yang enak dan lezat sebenarnya diracik menggunakan daging sapi berkualitas. Sebut saja daging sapi Australia yang sudah lama dikenal sebagai bahan berkualitas. Sebab, untuk membuat steak atau daging olahan yang enak, harus terbuat dari daging sapi yang kaya nutrisi dan aman, tentunya bagi masyarakat Indonesia harus halal.

Selama ini banyak orang yang khawatir mengonsumsi daging merah seperti daging sapi Australia karena dianggap tidak sehat dan dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Di sisi lain, menurut ahli gizi Emilia Achmadi, daging merah merupakan unsur penting yang harus dimasukkan dalam menu makanan keluarga, minimal tiga kali atau dengan jumlah 400-500 gram seminggu.


Acara The Great Steak Escape yang digagas Meat and Livestock Australia (MLA) di Hotel JW Marriot, Jakarta, Sabtu (17/7/2021)- (MLA Doc)

Banyak yang sesat sehingga mengabaikan atau mengkambinghitamkan daging merah. Daging merah adalah sumber zat besi dan seng terbaik. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, zinc sangat dibutuhkan untuk daya tahan tubuh, ujar Emilia yang hadir di acara The Great Steak Escape besutan Meat and Livestock Australia (MLA), Sabtu (17/7/2021) di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta. Selatan.

Lantas mengapa daging sapi atau daging merah Australia dikatakan sangat baik untuk dikonsumsi? Tidak hanya membantu memperkuat kekebalan, ternyata daging sapi Australia juga sangat baik untuk fungsi saraf yang berkaitan dengan kemampuan kognitif dan berpikir seseorang.

Tidaklah bijaksana untuk menghilangkan daging merah dari makanan kita sehari-hari, lanjut Emilia.


Hal ini pula yang menjadi alasan Dimas Beck, seorang selebriti yang kini terjun ke bisnis kuliner. Menurut Dimas yang juga hadir dalam acara tersebut, bisnis kulinernya sudah lama menggunakan daging sapi Australia sebagai menu yang ditawarkan.

Bahkan Dimas menyajikan daging sapi Australia yang bisa dipadukan dengan menu Indonesia seperti sop buntut. Sop buntut kami menggunakan buntut dari Australia karena berbeda dalam kualitas, rasa, dan ukuran, kata Dimas.

Penasaran dengan daging sapi Australia yang dikatakan memiliki kualitas terbaik untuk hidangan daging olahan? Inilah alasannya.

1. Sajian The Great Steak Escape

buat kamu yang penasaran dengan kenikmatan daging sapi Australia, MLA mengadakan program The Great Steak Escape yang akan berlangsung pada 20-27 Juli 2021 di Indonesia. Sajian daging sapi Australia ini bisa dinikmati di sejumlah hotel dan restoran, termasuk di JW Marriot Hotel.

The Great Steak Escape bertujuan untuk memperkenalkan daging sapi Australia yang lezat. Jadi bagi pecinta daging, beberapa tempat di Jakarta akan melaksanakan program ini selama satu minggu, kata Christian Haryanto, Business Development Manager MLA.

2. Kaya zat besi

Seperti disebutkan di atas, daging sapi atau daging merah Australia kaya akan nutrisi, terutama zat besi. Selama ini masyarakat mengetahui sumber zat besi berasal dari sayuran hijau, kacang-kacangan, daging ayam, dan daging ikan. Login PelangiQQ


Namun faktanya, satu potong 100 gram daging merah mengandung zat besi tiga kali lebih banyak daripada daging ayam. Bahkan sembilan kali lebih banyak dari daging ikan.

3. Jaminan halal


Australia sangat mementingkan kualitas, keamanan dan integritas dalam memproduksi daging merah. Oleh karena itu, daging sapi Australia sangat aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Apalagi daging Australia sudah bersertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena disembelih sesuai syariat Islam.

4. Sistem pelacakan yang ketat

Daging sapi Australia sangat aman untuk dikonsumsi karena diproduksi di bawah sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Australia memiliki sejumlah program penjaminan mutu dan pelacakan.

Misalnya, Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) adalah sistem Australia untuk identifikasi dan pelacakan ternak yang mendukung keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.


Australia menerapkan sistem teknologi ketertelusuran (traceability system) dengan memasang chip pada setiap telinga sapi. Metode ini digunakan untuk melacak pergerakan ternak dari lahir hingga dipotong.

5. Pola pengembangbiakan

Daging sapi Australia terkenal dengan kualitasnya yang kaya akan berbagai nutrisi, aman dan lezat. Ini karena sapi-sapi di Negeri Kanguru itu diternakkan di tempat yang ideal.

Maklum, Australia dikenal sebagai negara dengan iklim, cuaca dan kondisi yang sangat alami dengan banyak pakan rumput. Sehingga daging yang dihasilkan menjadi lebih empuk, Daftar PelangiCuan  lembut dan bebas dari zat adiktif dan hormon buatan.


Selain itu, pemberian pakan di Australia menggunakan metode grassfed dan grainfed. Daging sapi yang diberi makan rumput biasanya lebih rendah lemak dan kolesterol dan memiliki lebih sedikit kalori.

Sementara itu, sapi yang diberi makan biji-bijian cenderung tumbuh dan berkembang lebih banyak daripada sapi yang diberi makan rumput, sehingga kandungan marbling di dalamnya juga lebih tinggi. Marbling adalah kandungan lemak pada otot. Inilah yang membuat rasa daging sapi yang diberi grainfed lebih juicy.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.