Cristiano Ronaldo Pernah Memarahi Anaknya karena Minum Coca-Cola & Fanta!
PELANGIQQ - Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers Euro 2020 jadi pembicaraan. Kisah Ronaldo yang marah karena anaknya minum soda pun kembali mengemuka.
Ronaldo sudah jadi sorotan sebelum beraksi di atas lapangan di Piala Eropa 2020. Itu gara-gara tindakannya dalam konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal, Senin (14/6/2021) waktu setempat.
Ronaldo mendampingi pelatih Portugal, Fernando Santos, dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Hungary. Saat duduk, pemain Juventus itu tertangkap kamera menyingkirkan dua botol Coca-Cola yang ada di hadapannya.
Tak cuma itu, Ronaldo kemudian mengangkat sebotol air putih sambil berkata 'agua', yang dalam bahasa Portugal adalah 'air'.
Tindakan Cristiano Ronaldo itu kemudian ramai jadi pembicaraan di dunia maya. Banyak yang menduga Ronaldo melakukan itu karena punya gaya hidup sehat, sehingga minuman bersoda sangat mungkin tidak akan dikonsumsinya.
Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang sangat menjaga kondisi tubuh dan punya pola hidup sehat. Pemilik lima Ballon d'Or itu bahkan juga berusaha mendidik putranya, Cristiano Ronaldo Jr., agar tidak makan dan minum sembarangan.
Saat bicara pada tahun lalu soal ambisi putranya untuk mengikuti jejaknya sebagai pesepakbola, Ronaldo mengungkap sebuah cerita menarik. Ronaldo mengaku tidak suka kalau anaknya mengkonsumsi keripik dan minuman bersoda.
"Saya kadang keras kepadanya karena dia kadang minum Coca-Cola dan Fanta," ujar Ronaldo seperti dilansir Login PelangiQQ.
"Saya bertengkar dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng, dia tahu saya tidak menyukainya."
"Bahkan anak-anak saya yang kecil, ketika mereka makan cokelat mereka selalu melihat ke saya dan, Anda tahu, kita harus kuat," katanya. Daftar PelangiCuan
Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers Piala Eropa 2020 belakangan berimbas ke saham perusahaan minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat itu. Saham Coca-Cola turun dan mereka mengalami kerugian senilai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun.
PelangiQQ Agen Poker Terbesar Dan Terpercaya Se ASIA !!
- Kartu Bagus
- Meja Super VIP
- Win Rate Kemenangan 88%
- Depo / WD 25.000
- Proses Depo / WD Cepat
- CS 24 Jam Online
Post a Comment